Audisi Penulis Buku CRAZY MOMENTS



















Hidup cuma sekali!!! Ada banyak hal yang bisa kita lakuin tuk bikin hidup ini jadi mengesankan, termasuk hal2 paling GILA. Lewat event “Audisi Penulis Buku CRAZY MOMENTS” Leutika ngajak kamu yang ngaku suka berbuat GILA dan GOKIL tuk gabung ngungkapin berjuta pengalaman SERU.


Gak pake ribet, event ini mudah untuk kamu ikuti:

1. Tulis pengalaman GILA dan GOKILmu dengan panjang 3—4 hal. A4 spasi 1 ½ Times New Roman 12.

2. Pengalaman GILA, berupa episode paling greget dalam hidup kamu. Baik berupa hal yang ekstrem (contohnya, jalan kaki dari TUGU Yogyakarta sampe Borobudur, berendam di kolam buaya selama satu jam, mandiin macan dsb), atau hal-hal sederhana namun butuh kekuatan mental (seperti: disuruh istri yang lagi ngidam tuk nyuri mangga tetangga, teriak-teriak di tengah keramaian, dsb).

3. Pengalaman bisa dari diri sendiri, teman dekat, atau keluarga.

4. Konsep cerita menggunakan kata ganti orang pertama (“aku”). Dibikin semenarik mungkin, boleh mengunakan bahasa gaul asal tidak alay, boleh menyisipkan dialog, dan seterusnya. Intinya, bisa bikin juri Leutika ketawa geli atau menangis haru!!!

5. Hanya boleh mengirim SATU karya terbaik.

6. Kirim tulisan kamu ke crazymoments@leutika.com. Jangan lupa, sertakan biodata lengkap (nama asli, nama pena, alamat FB, email, no. hape). Mohon untuk tidak menaruh hasil karya di badan email.

7. Posting cover buku CRAZY MOMENTS di wall FB kamu, dan sertai kalimat ajakan tuk ngikutin event ini. Cover buku bisa diambil sendiri/ dicopy dari FB Leutika Publisher.



Dari event ini, Leutika akan memilih 50 karya terbaik untuk diterbitkan dalam 1 buku. Setiap pemenang bakal dapet piagam penghargaan, 1 buku Crazy Moments dan hak royalti 10% dari penjualan buku (dibagi jumlah penulis).

Event ini terbuka untuk umum dari tanggal 19 Juni 2010 hingga 10 Juli 2010. Pengumuman pemenang 20 Juli 2010. Yuk, bergegasssss!


kalau mau tanya-tanya, silahkan di Facebook Leutika Publisher

Lomba Desain Sampul Ufuk Publishing House

Untuk kesekian kalinya, demi mengangkat semangat berkompetisi dan menghasilkan karya terbaik bagi seluruh insan perbukuan, Ufuk Publishing House kembali menantang pecinta buku yang “tidak takut” untuk berkompetisi dan menghasilkan karya terbaik yang pernah mereka hasilkan dalam sebuah lomba desain cover. Diharapkan dengan ajang lomba tersebut para cover designer dapat turut serta dan menghasilkan guratan-guratan terbaik mereka. Berikut adalah syarat-syarat lomba :


Kriteria dan persyaratan lomba:
• Peserta adalah WNI baik umum perorangan (pelajar, mahasiswa, desainer, praktisil).
• Pendaftaran peserta yang berminat wajib mengirimkan email biodata dan profilenya ke info@ufukpress.com, dan di cc-kan ke ufukreatifhouse@gmail.com paling lambat 11 Juli 2010.

Subjek lomba desain sampul :
• Bahan lomba desain akan dikirimkan panitia ke email para peserta pada tanggal 13 Juli 2010.
• Desain harus merupakan karya asli dan belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun media online.
• Karya dikirim dalam bentuk softcopy (JPG/PDF), dan hardcopy yang komposisi konsep dan spesifikasi teknis (finishing) dibuat dengan kertas format A4 maksimal 2 lembar melalui pos ke Jl. Warga No. 23 A, Pejaten Barat , Ps. Minggu, Jakarta Selatan 12510, selambat-lambatnya 20 Juli 2010. Untuk softcopy bisa dikirimkan ke info@ufukpress.com dan di cc-kan ke ufukreatifhouse@gmail.com.
• Masing-masing peserta mengirim maksimal 1 karya.
• Panitia atau penyelenggara tidak memungut biaya apa pun atas lomba ini.
• Seluruh karya cipta yang diterima panitia atau penyelenggara lomba menjadi milik panitia atau penyelenggara lomba.
• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
• Lomba ini tidak berlaku bagi karyawan Ufuk Publishing House maupun keluarganya.
• Pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 31 Juli 2010 di website kami: www.ufukpress.com dan juga akan dihubungi melalui telepon.


Jenis lomba:
• Kategori : Novel
• Waktu : 13 – 20 Juli 2010

Hadiah Utama untuk 1 (satu) Pemenang:
• Uang tunai senilai Rp. 2.000.000,- plus Voucher belanja buku-buku Ufuk Publishing House senilai Rp. 1.000.000,-
• Otomatis direkrut sebagai freelance designer Ufuk Publishing House


Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Hotline : 021-7976587 ext. 120 & 112
Email : info@ufukpress.com, ufukreatifhouse@gmail.com



Sumber: Ufuk Publishing House

Yang Belia Yang Berkarya

Yang Belia Yang Berkarya
Berita dari Koran TEMPO, MInggu, 27 Jun 2010

Ratusan judul buku yang ditulis puluhan penulis cilik terserak di
pasar.meski memasuki masa liburan, bukan berarti Maghfira Meutia Dewi
alias Fira Meutia, 12 tahun, bisa berleha-le-ha. Selain sibuk memilih
sekolah lanjutan pertama yang akan dimasukinya, ia tengah
berkonsentrasi menuntaskan buku yang bercerita tentang perubahan
iklim.

"Buku tentang global warming sudah aku tulis 30 halaman," kata peraih
Internet Sehat Blog Award 2009 kategori Student Blog yang juga menjadi
con-nector (pembawa pesan perubahan iklim) The Climate Project
Indonesia itu saat ditemui di rumahnya, Vila Pamulang, Kamis lalu.

Sejak Mei lalu, kumpulan cerita pendek perdananya, Leontin Amery, yang
diterbitkan Mizan, mengisi rak-rak toko buku. Dua naskah lainnya,
Petualangan Asma di Dunia Maya dan kumpulan tulisannya di blog Mau
Tahu Keripik Setan atau Pesan Berantai?, masih menunggu kepastian dari
penerbit.

Di tempat lain, di salah satu sudut Kota Bandung, Maryam Muth-mainnah,
13 tahun, juga tak bisa sepenuhnya santai di masa libur panjang ini.
Finalis Olimpiade Matematika siswa SD tingkat nasional itu bertekad
menuntaskan novel keduanya. Novel pertama, Piza Pizi Veronica, yang
ditulis dalam tempo lebih dari setahun, diterbitkan Lingkar Pena, juga
pada Mei 2010.

Buku setebal 96 halaman itu bercerita tentang petualangan Veronica
Jean Holmes dengan makhluk luar angkasa. "Idenya dari game tentang
pizza," kata Muti, panggilan Maryam di rumah. Selain sanggup melahap
30 judul buku dalam sebulan, ia keranjingan bermain video game.

Untuk novel kedua, Muti meng-aku belum memiliki judul.Tapi isinya
berkisah tentang tokoh-tokoh matematika. Pelajaran matematika, yang
paling disukainya di sekolah, pernah mengantarnya sebagai finalis
Olimpiade Matematika siswa SD tingkat Jawa Barat. "Baru nulis sembilan
halaman, kok. Targetnya 40 halaman," kata anak baru gede kelahiran 28
September 1997 itu.

Tak cuma Fira dan Muti yang sudah menerbitkan karya tulis saat masih
duduk di bangku sekolah dasar. Sejak Abdurahman Faiz mempublikasikan
kumpulan puisinya, Untuk Bunda dan Dunia, yang fenomenal pada awal
2004, bermunculan penulis-penulis belia berbakat lainnya, seperti Sri
Izzati, Qur-rota Aini, Putri Salsa atau Caca, Arifia Sekar Seroja, dan
Ayunda Nisa Chaira atau Belia.

Saking banyaknya penulis cilik, penerbit Mizan sejak 2008
mem-prakaisai hajatan khusus bagi mereka. Tahun ini acara bertajuk
"Konferensi Penulis Cilik Indonesia" itu digelar di kantor Kementerian
Pendidikan Nasional pada 10 Juni lalu. Walau tahun ini tidak bertemu
dengan Presiden untuk memperkenalkan diri, seratusan anak peserta
konferensi itu cukup puas bertemu dengan Menteri Pendidikan M. Nuh dan
tujuh istri menteri, yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet
Indonesia Bersatu.

Saat berdiskusi, para penulis cilik itu bertanya soal dunia anak-anak,
tentang pajak, juga menyampaikan keinginan agar sekolah-sekolah
membuka pendaftaran khusus bagi penulis cilik. "Selama ini kan yang
dianggap berprestasi cu-ma dari olahraga dan kesenian," kata Manajer
Buku Anak dan Remaja Mizan Benny Rhamdani.

Penulis Tias Tatanka, yang mengikuti konferensi, menilai acara semacam
itu sangat bagus karena dapat membuka wawasan si anak. Bahwa anak-anak
itu tak sendiri menjalani profesi tersebut, tapi ada banyak anak yang
punya kemampuan serupa dengannya. "Di sana mereka bisa sharing soal
pengalaman menulis, sehingga menjadi bahan untuk memperbaiki diri,"
ujarnya.

Novelis Gol A Gong menyebutkan, booming penulis cilik antara lain
dimotori oleh anak-anak para penulis terkemuka. Seperti Faiz, putra
Helvy Tiana Rosa; Caca (Asma Nadia), Fira, yang merupakan putri
penyair dan novelis Dianing Widya Yudhistira; serta putrinya sendiri,
Belia.

Selain itu, banyak bermunculannya penulis cilik dimungkinkan berkat
prakarsa anak-anak muda kreatif dan inovatif yang bersedia menerbitkan
karya-karya anak. "Kalau di era saya kan penerbit cuma Gramedia.
Sekarang ada Mizan, yang menjadi pelopor penerbitan buku-buku karya
anak," kata Gol A Gong.

Kenapa karya penulis anak mendapat respons cukup baik? Karena gaya
bahasa dan idiom-idiom yang digunakan, kata dia, lebih "nyambung".
Berbeda dengan cerita anak yang ditulis orang dewasa. Selain gaya
bahasanya cenderung ketat mengikuti kaidah tata bahasa yang baik dan
benar, isinya cenderung menggurui.

Penulis novel Balada Si Roy, yang populer di ea 1980-an, itu mengaku
sempat mendengar ada kritik tehadap karya-karya penulis cilik
tersebut. Gaya bahasa mereka dianggap merusak kaidah ta-

ta bahasa Indonesia. "Kipi dia justru menilai yang dihasilkan
anak-anak itu sebagai hal lumrah akibat pengaruh bacaan dan akses
terhadap informasi melalui Internet Makanya ide ceritanya bisa lokal,
tapi penggunaan nama-nama tokohnya bagi sebagian orang dianggap tak
membumi. "Bagi saya, kecerdasan linguistik dan fantasi mereka itu aset
luar biasa," kata Gol A Gong.

Tias secara khusus mencermati proses kreatif para penulis cilik.
Menurut dia, ada tiga tipe penulis cilik, yakni para penulis murni,
yang hanya mendapat sentuhan tanda baca. Soal ide, struktur penu-
lisan, dan gaya bahasa seutuhnya milik mereka. Penulis yang didampingi
orang tua dalam proses penu-lisannya, lalu karya yang sudah se-lesai
dibawa ke penerbit, dan ada penulis yang hanya punya ide cerita. "Tapi
struktur cerita masih me-lompat-lompat, terus dibantu oleh editor di
penerbit," ujarnya.

Dianing mengaku tak pernah me-ngojok-ojok Fira mengikuti jejaknya. Ia
juga tak terlalu "ngopeni" tulisan putri sulungnya itu sebelum dikirim
ke penerbit. "Paling cuma mengoreksi penggunaan tanda baca," ujarnya.
Kegemaran Fira menulis cerita dan puisi, dia melanjutkan, sudah muncul
sejak kelas HI SD. Fira juga biasa mencuri-curi membaca naskah-naskah
cerita pendek atau novel yang ditulis Dianing sebelum dikirim ke media
massa atau penerbit. "Aku baca novel pertama bunda Sintren (2007),"
ujar Fira, yang bercita-cita kuliah di Paris.

Sebaliknya, Adiyati, ibunda Qur-rota Aini, mengaku turut mendampingi
proses penulisan karya putri keduanya itu. Selain penggunaan tanda
baca yang kurang tepat, alur cerita yang ditulis masih sering
lompat-lompat. "Tapi, setelah buku ketiga, saya hanya dipercaya Aini
sebagai pengirim naskah ke penerbit," ujarnya sambil tertawa. Aini,
yang pada 2004 dinobatkan Museum Rekor-Dunia Indonesia sebagai penulis
antologi cerpen termuda, hingga sekarang telah menerbitkan 10 buku.

Begitupun Dewi Yas Marina, ibunda Muti, yang tidak memiliki latar
belakang penulis. Ia banyakmembujuk putrinya yang kutu buku dan gemar
main game itu belajar menulis. Baru ketika menginjak kelas IV, pada
2008, Muti terlihat serius menulis cerita. Hasilnya, ya, Piza Pui
Veronica itu.

Kemampuan menulis Muti kemudian menular ke adiknya, Fatimah Husna,
yang masih duduk di kelasV SD. Petualangan Joana, yang ditulis
Fatimah, akan diterbitkan Lingkar Pena pada pertengahan Juli nanti.
Sang bunda pun ikut tertular. Dewi, mantan editor buku yang kini sibuk
berdagang kue brownies, ikut menyumbang tulisan dalam buku Business
Moms terbitan Gramedia, Mei lalu. Buku itu berisi kiat-kiat bisnis 15
ibu rumah tangga yang menjadi pengusaha.

sumaji i uraM asnun raummci

Naskah Pertama yang Dimuat di Majalah :)

Temans...
Aku iseng iseng menerjemahkan cerita pendek berbahasa inggris di Majalah Story.
Eh... taunya naskahku dimuat, soalnya aku ditelepon pihak Story.
Rasanya... aneh. Itu naskah iseng-iseng kok dimuat, sedangkan naskahku yang sebelumnya, yang kubuat dengan serius malah ditolak.
Tapi nggak apa apa deh... alhamdulillah.

Mungkin kali ini hanya terjemahan ceritaku yang dimuat...
kuharap lain kali naskah utuh cerpenku bisa dimuat.
Amiiiin....... :D


Ditunggu hadiahnya ya majalah Story... !!!























dan ini majalah Story nya....



KOMPETISI MENULIS 100% ROMAN ASLI INDONESIA

Udah nggak zamannya lagi berkhayal menjadi penulis terkenal. Saatnya tunjukkan talenta menulismu di KOMPETISI MENULIS “100% ROMAN ASLI INDONESIA” dan berkilauanlah sebagai penulis muda berbakat bersama GagasMedia!

Syarat-syaratnya gampang banget:

•Naskah novel harus asli buatan sendiri, bukan saduran apalagi jiplakan. Naskah ber-sub genre roman apa saja—domestic drama, mainstream, classic, atau teen. (keterangan masing-masing sub genre bisa kamu kulik di link:
http://gagasmedia.net/Syarat-pengajuan-naskah.html).

Buat referensi domestic drama, baca After the Honeymoon (Ollie), Alphawife (Ollie), dan Dongeng Semusim (Sefryana Khairil).o Buat referensi mainstream romance, baca Baby Proposal (Dahlian & Gielda Lafita), Dia (Nonier), Pillow Talk (Christian Simamora), dan Orang Ketiga (Yuditha Hardini).o Buat referensi classic romance, baca Morning Glory (LaVyrle Spencer) dan From Batavia with Love (Karla M. Nashar).o Buat referensi teen romance, baca Ai (Winna Efendi) dan Refrain (Winna Efendi).

• Panjang naskah 75-150 hal A4, spasi 1, Times News Roman 12. Sertakan sinopsis keseluruhan isi cerita, maks. 2 hal.

• Buat video (durasi maks. 3 menit) berisi promo singkat novelmu dan kenapa novel ini layak menang. Video di-upload di Youtube, Facebook, atau media videoshare lainnya.• Naskah berbentuk print out sebanyak 1 (satu) eksemplar. Sertakan formulir lomba (download di www.gagasmedia.net atau di website resmi lomba www.gagasromanindonesia.com). Kamu wajib mencantumkan link video buatanmu di formulir.

• Kirimkan naskah dan semua elemen pelengkapnya ke: REDAKSI GAGASMEDIA, Jl. Haji Montong No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 (Kode: 100% ROMAN ASLI INDONESIA—tulis di amplop naskahmu)

• Naskah ditunggu paling lambat 25 September 2010 (cap pos).

• Pengumuman seleksi I : 11 Oktober 2010 melalui website lomba. Peserta yang lolos seleksi I wajib mengirimkan 4 kopi naskah ke redaksi GagasMedia (kode: 20 Besar 100% Roman Asli Indonesia).

• Pengumuman pemenang bisa kamu lihat di website resmi lomba pada tanggal 15 November 2010.

• Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.Hadiahnya? Mmmh, nggak kalah seru!

Juara 1 : uang tunai Rp 5.000.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, paket buku, dan paket holiday trip untuk kamu dan pasangan

Juara 2 : uang tunai Rp 3.000.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, dan paket buku.

Juara 3 : uang tunai Rp 1.500.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, dan paket buku.*Diatur dengan ketentuan tersendiri


Tunggu apa lagi? Mulailah bekerja dengan laptop—dan jangan lupa siapkan kopi serta camilan. Start writing your romance novel and be a star!Love,GagasMediaofficial competition

website: www.gagasromanindonesia.com (coming soon)publisher's website:www.gagasmedia.netpertanyaan seputar roman bisa kamu kirim ke:gagasromance@gmail.com

LOMBA MENULIS CERPEN ISLAMI ANNIDA ONLINE


























download formulirnya di website anndia online!

Ini dia gambar Lomba Cerpen PT Rohto!!

PELATIHAN JURNALISTIK DAN MANAJEMEN MAJALAH

PELATIHAN JURNALISTIK
DAN MANAJEMEN MAJALAH
Dewan Kerajinan
Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat

Kegiatan jurnalistik
adalah kegiatan terapan yang dapat diaplikasikan pada banyak bidang, tidak
terkecuali pada dunia kerajinan. Pengemasan data dan informasi di bidang
kerajinan adalah salah satu upaya memajukan dunia kerajinan itu sendiri. Dengan
terciptanya pelbagai media informasi berkat berlangsungnya kegiatan jurnalistik
yang baik, beragam pihak stakeholder bidang kerajinan dapat mengakses data dan
informasi yang dibutuhkan secara proporsional.

Dalam rangka
menciptakan media informasi di bidang kerajinan yang didukung oleh kegiatan
jurnalistik yang profesional serta dijalankan oleh sumber daya manusia yang
kompeten, Dekranasda Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik
(Kerajinan) dan Manajemen Majalah.

Bertempat di Gedung
Jabar Craft Center, Jl. Ir. H. Juanda 19, Bandung, program pelatihan ini
terbuka untuk umum dan gratis.

Pertemuan 1: Senin,
12 Juli 2010, pukul 14.30-17.30 WIB
Tema: Mengenal Dunia
Kerajinan
Narasumber: Farid
Muttaqin Juhaeri (Bidang Program dan Organisasi Dekranasda Jabar)
Tema: Filosofi, Kode
Etik, dan Bahasa Jurnalistik
Narasumber: Salim
Rusli (YPM Salman ITB, Redaksi Salmannews)

Pertemuan 2: Selasa,
13 Juli 2010, pukul 15.30-17.30 WIB
Tema: Penebitan dan
Manajemen Majalah
Narasumber: Mamat
Sasmita (Pemimpin Redaksi Majalah Cupumanik, Pendiri Rumah Baca Buku Sunda)

Pertemuan 3: Rabu, 14
Juli 2010, pukul 15.30-17.30 WIB
Tema: Berita dan
Peliputan
Narasumber: Junardi
Harahap (Dosen Universitas Padjadjaran)

Pertemuan 4: Kamis,
15 Juli 2010, pukul 15.30-17.30 WIB
Tema: Seni Grafis dan
Layout
Narasumber: Fathul
Amin (Alumnus FSRD ITB, Desainer Media Massa)

Pertemuan 5: Jumat,
16 Juli 2010, pukul 15.30-17.30 WIB
Tema: Teknik
Fotografi
Narasumber: Andrian
(Fotografer Lepas)

Peserta dibatasi
maksimal 15 orang
Proses seleksi: Rabu,
7 Juli 2010, mulai pukul 10.00 WIB
Tempat: Gedung Jabar
Craft Center, Jl. Ir. H. Juanda 19, Bandung

Ketentuan peserta:
Minimal lulusan SMA
Diutamakan senang
membaca dan menulis
Menyukai dunia media
massa dan kerajinan

Contact person:
Wildan (02292464249)

Pendaftaran:
VIA SMS
KETIK:
DAFTAR(spasi)NAMA(spasi)UMUR(spasi)PEKERJAAN
KIRIM KE: 02292464249

Penyelenggara:
Bidang Program dan
Organisasi
Dewan Kerajinan
Nasional Daerah Provinsi Jabar
Gedung Jabar Craft
Center
Jl. Ir. H. Juanda 19,
Bandung. Telepon: (022) 4203914

Undangan Menulis Akhir Pekan Untuk SMU

Teman-teman yang baik,

Mohon izin untuk berbagi informasi mengisi musim libur yang tak lama lagi datang.

Salam, Tim Tempo Institute.

====================================================


KEMAH AKHIR PEKAN

MENULIS ITU ASYIK...


“Menulis itu seperti menciptakan duniamu sendiri.” (Stephen King).


TEMPO Institute menantang kaum muda putih abu-abu. Ayo, manfaatkan liburan. Mari mengasah keterampilan mengayun pena. Mari ciptakan duniamu sendiri dengan menulis. Dunia yang khas dan unik. Ikuti “Kemah Akhir Pekan - Menulis Itu Asyik” yang diselenggarakan pada 2-3 Juli 2010, di Museum Mandiri, Jakarta.

Rangkaian materi kemah dijamin menarik. Mulai dari penggalian gagasan, simulasi wawancara, sampai praktek menulis. Ada klinik fotografi juga, lo, supaya foto-foto gaya narsistik makin keren. Penulis senior yang kaya ide segar, Arswendo Atmowiloto, menjadi salah satu narasumber. Tim wartawan profesional TEMPO intensif menemani seluruh rangkaian kegiatan.

Aneka games dan petualangan tak ketinggalan menjadi menu acara. Pada malam hari, bersama tim relawan PRAMUKA, peserta akan dipandu menelusuri jejak misterius Kota Tua Jakarta. Dijamin seru dan bakal menjadi pengalaman tak terlupakan.

Nah, tunggu apa lagi? Ayo, buruan gabung. Tempat terbatas untuk 50 pelajar.

Hanya dengan biaya Rp 875 ribu, sudah termasuk konsumsi, suvenir, piagam, dan paket materi training.

Pendaftaran paling lambat 30 Juni 2010. Peserta diharapkan membawa perlengkapan menginap.

Informasi lebih lanjut hubungi

Maya Wuysang : 081 382 137 579
Wawan Suyatmiko : 0856 4009 5088
Sekretariat : 021 711 021 54

Atau sila kunjungi :

http://www.tempo-institute.org/index.php/2010/06/08/kemah-akhir-pekan-smu-menulis-itu-asyik/

Materi Membuat Cerpen Konvensional

PENGENALAN CERPEN


I. PENGERTIAN CERPEN

Cerpen adalah cerita pendek yang memiliki satu cerita atau peristiwa yang diungkapkan di dalamnya, atau mengandung satu persoalan dan satu kesan, yang keseluruhannya dibaca secara singkat atau sekali duduk yang biasanya menghabiskan waktu 10-15 menit.

II. KARAKTERISTIK CERPEN

Cerpen memiliki karakteristik (ciri khas) utama sebagai berikut
:
1. Konflik : tunggal

Sebagaimana pengertiannya, konflik tunggal identik dengan “satu persoalan dan satu kesan”. Konflik / persoalan terdiri atas:

a. Konflik personal, semisal konflik psikologis
b. Konflik antarpersonal, misalnya konflik dengan orang lain
c. Konflik situasi, misalnya konflik diri dengan situasi sekitar, entah dengan situasi sosial, politik, ekonomi, bencana alam, dll.

2. Tokoh utama : tunggal

Ada satu tokoh utama dalam cerpen, dan tokoh tersebut bisa tunggal (aku, saya, kamu, dia, si A), bisa pula dalam jumlah tertentu.
Tokoh utama pun tergolong dua jenis :
a. tokoh manusia
b. tokoh yang dipersonifikasikan, misalnya hewan, tumbuhan, benda-benda, dll.
Penempatan tokoh utama dalam cerpen sebaiknya pada permulaan (bagian awal) cerpen.

3. Waktu : Peristiwa / cerita berdurasi maksimal 2 tahun.

Penulisan Fiksi Josip Novakovich (2003) mengatakan, cerpen meliputi waktu dari beberapa menit, hari sampai satu atau dua tahun; umumnya tidak lebih dari dua tahun. Senada dengan yang pernah dikatakan Sastrawan Raudal Tanjung Banua ketika beliau menjadi Juri dalam Lomba Menulis Cerpen tingkat Pelajar se-D.I. Yogyakarta (2004), cerpen meliputi kurun waktu hingga dua tahun.
Apabila pengarang hendak memasukkan masa silam, biasanya bisa berupa “cerita flashback” atau disusupkan dalam sepenggal ingatan tokoh.

4. Karakter kata : 500 -5.000 kata, bahkan ada juga cerpen yang berisi 30.000 kata (ratusan halaman!).

III. PETA CERPEN

A. PERMULAAN (5-10%)
1. Perkenalan
2. Perkembangan Konflik

B. BAGIAN TENGAH (80-90%)
1. Masuk ke Konflik
2. Ketegangan (Suspense)
3. Klimaks

C. BAGIAN AKHIR (5-10%)
1. Penyelesaian konflik
2. Antiklimaks
3. Kejutan (Surprise)

PERMULAAN / PENGENALAN / INTRODUCTION / PROLOG (5-10 %)
1. Perkenalan
Perkenalan atau pembukaan cerpen ini menuturkan perihal apa, siapa, di mana, kapan dan mulai masuknya konflik. Perkenalan tidak usah diceritakan bertele-tele. Lebih cepat, tepat dan ringkas bagian ini lebih baik.

2. Masuk ke Konflik
Konflik secepatnya dimunculkan. Konflik merupakan unsur yang menimbulkan persoalan dalam cerita. Ada sesuatu hal yang menarik sehingga pengarang merasa perlu menuliskannya. Menulis cerita adalah menemukan masalah, menemukan persoalan, menemukan konflik. Seorang penulis adalah seorang pencari masalah!

PERKEMBANGAN / PENGURAIAN KONFLIK (80-90 %)
1. Perkembangan Konflik
Konflik ini dapat terjadi dalam diri manusia atau hubungan manusia dengan lingkungannya. Konflik dalam diri manusia itu sendiri, antara lain kejiwaan, spiritual, falsafah dan seterusnya. Konflik manusia dengan lingkungannya, antara lain konflik sosial, konflik fisik, dan seterusnya. Pengolahannya harus tetap terfokus pada satu konflik atau satu persoalan.

2. Ketegangan (Suspense)
Pengarang harus mahir dalam menyusun serentetan ketegangan (suspense) yang menarik pembaca sehingga dalam benak pembaca akan muncul pertanyaan : “Apa yang akan terjadi kemudian?”

3. Klimaks
Bagian ini menantang pengarang untuk unjuk keterampilannya. Pada bagian ini pengarang menggiring semua bahan cerita menuju suatu klimaks cerita.
Di sini pun akan muncul konflik/masalah lainnya (yang masih berhubungan dengan cerita), sehingga dari kalimat dan paragraf itu akan memancing pertanyaan: “Apa lagi yang akan terjadi? Apa lagi? Apa lagi?”

PENGAKHIRAN / ENDING / EPILOG (5-10 %)
1. Pemecahan / Penyelesaian Klimaks Konflik
Setelah cerpen diisi dengan konflik dan ketegangan mencapai suatu klimaks, pengarang melakukan pemecahan / penyelesaian terhadap klimaks konflik. Apakah konflik yang memunculkan suspense dan klimaks dapat diantisipasi? Atau pembaca berpikir, “Bagaimana penyelesaiannya? Akan beginikah? Akan begitukah?”
Misalnya, apakah murid bandel itu akan bertobat? Apakah guru yang baik itu bisa sembuh dari penyakit? Apakah penjaga sekolah itu akan sanggup membuktikan bahwa hantu itu ternyata adalah permainan iseng murid-murid?

2. Antiklimaks
Alur cerita menggiring pembaca dari sajian pemecahan klimaks menuju akhir dari cerpen, “Bagaimana akhirnya?”

3. Kejutan (Surprise)
Kejutan (surprise) di akhir cerita juga dapat membuat cerita menjadi menarik, memberi kesan tersendiri bagi pembaca. Pengarang harus mengolah akhir cerpennya agar alur berpikir pembaca mengenai keseluruhan cerpen pada akhirnya menemukan suatu surprise. Ketika pembaca menebak-nebak (mungkin membuat suatu kesimpulan) akhir cerita “akan begini-begitu”, surprise bisa mengecoh tebakan itu sehingga memberi kesan tersendiri bagi pembaca. Surprise bisa saja berupa perkembangan suspense yang tak diduga-duga oleh pembaca.

Contoh
Konon ada seorang raja yang sangat mencintai isterinya. Mereka saling mencintai dan amat bahagia. Rakyat ikut bahagia. [Pengenalan]
Pada suatu hari sang permaisuri jatuh dari kuda tunggangannya ketika mereka berdua sedang meninjau kebun anggur. Sang permaisuri menderita luka yang sangat parah, sehingga ia meninggal dunia. Raja amat sedih. Ia merasa telah kehilangan segalanya. [timbulnya konflik]
Hari-hari berikutnya sang raja tak sanggup menanggulangi kesedihannya. Lantas ia mengurung diri dan tidak mau makan. Kondisi kesehatannya mulai menurun. Tubuhnya lemas dan jatuh sakit. Dalam sakitnya ia terus mengigau, memanggil istrinya. [klimaks]
Raja tak kuat mengatasi sakit dan rasa kehilangannya. Akhirnya sang raja wafat karena duka-lara. [pengakhiran]

Konflik utama cerita adalah konflik batin dalam diri sang raja, dan konflik itu menimbulkan suspense: bagaimana akhir hidup sang raja?


IV. UNSUR-UNSUR CERPEN

A. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik disebut juga unsur-unsur dalam cerpen, atau juga struktur cerpen. Unsur-unsur ini terdiri dari: 1) alur, 2) tokoh, 3) lokasi, 4) waktu, 5) suasana.
1) Alur / Plot
Alur/plot adalah perjalanan cerita dari awal sampat akhir, yang terdiri dari :
a. Plot Terbuka
Alur/Plot yang memberi kesan “tidak tamat”, “bersambung”, yang biasanya disengaja oleh pengarang untuk memberi kesempatan pembaca mengisinya sendiri dengan imajinasi pembaca.
b. Plot Tertutup
Alur/plot ini umumnya pada cerita untuk anak-anak, baik itu berakhir dengan bahagia ataupun sedih.

2) Tokoh / Penokohan
Cerita memiliki tokoh atau dibalik, tokoh memiliki cerita. Dalam cerpen, tokoh / penokohan berupa :
a. Manusia (aku, kamu, dia, mereka, si A, si B, dst), baik sebagai protagonis, antagonis, maupun peserta tokoh dan lain-lain, mempunyai latar belakang : usia, status sosial, ekonomi, budaya, karakter, psikologis, dll.
b. Personifikasi (hewan, tumbuhan, benda-benda, dst yang “dimanusiakan”)

3) Lokasi / Tempat
Setiap cerita memiliki lokasi / tempat (di mana). Di mana cerita itu terjadi? Maka seorang pengarang sebaiknya benar-benar mengolah lokasi/tempat sedemikian rupa, yang bertujuan :
a. Lokasi untuk memperkuat kesan cerita (tokoh, konflik, suasana, aliran/gaya, dst)
b. Lokasi sekadar tempat terjadinya cerita

4) Waktu
Setiap cerita memiliki waktu (kapan). Kapan cerita itu terjadi? Maka seorang pengarang sebaiknya benar-benar mengolah waktu sedemikian rupa, yang bertujuan :
a. Waktu untuk memperkuat kesan cerita (tokoh, konflik, suasana, aliran/gaya, dst)
b. Waktu sekadar petunjuk kapan terjadinya cerita

5) Suasana
Suasana merupakan bagian dari cerpen yang memberi gambaran :
a. Kondisi atau situasi tertentu dalam cerpen, misalnya ramai, sepi, bau, semrawut, gelap, penuh cahaya, dan lain-lain.
b. Perilaku dan interaksi tokoh-tokoh yang menimbulkan suatu keadaan, misalnya mencekam, penuh tawa, bermusik, menjengkelkan, ramai, sepi, dan lain-lain.

B. Unsur Ekstrinsik atau unsur di luar cerpen, misalnya siapa pengarangnya, kapan cerpennya dibuat, bagaimana proses kreatifnya, dan lain-lain.


V. RUANG CERPEN
Ruang cerpen terbagi dua :
1. Ruang cerpen di halaman media massa
Umumnya media massa (koran, majalah) menetapkan ukuran cerpen yang akan mereka terima adalah berkisar 4-6 halaman kuarto, ukuran font 12, diketik spasi rangkap/ganda. Ada juga yang bisa sampai 8 halaman (Harian KOMPAS).
Media massa lainnya mematok 6 halaman kuarto, ukuran font 12, dan diketik dengan spasi 1 ½. (Harian Pagi Sinar Harapan).
Namun sebaiknya perhatikan dulu ukuran cerpen yang ditetapkan oleh suatu penerbitan media.

2. Ruang cerpen di halaman buku atau juga situs pribadi di internet
Wilson Nadeak pernah mengatakan (1989), ada cerpen yang panjangnya sampai 30.000 kata atau ratusan halaman.

Namun demikian, ada seorang pengarang membuat cerpen yang sama sekali tidak memperhitungkan lagi berapa kata dan lembar halaman. Kemudian medianya berupa buku atau internet. Persoalannya bukan pada panjang-pendeknya, melainkan esensi cerpen (konflik tunggal, cerita tunggal, durasi 2 tahun, dst) yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

--oo000oo--

DAFTAR PUSTAKA:
Atmowiloto, Arswendo. Menulis itu Gampang. Jakarta: PT Gramedia, 2001
Cerpen Pilihan KOMPAS. Kado Istimewa. Jakarta: Harian KOMPAS, 1992.
Nadeak, Wilson, Drs. Bagaimana Menulis Cerita Pendek. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1989.
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1986.
Sumardjo, Jakob. Catatan Singkat Tentang Menulis Cerpen. Cet. 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001

Sumber: Gus Noy

Yuk Jadi Penulis Cilik! -workshop menulis untuk anak bersama Asma Nadia dkk

Jelang liburan?
Isi liburanmu ananda dengan kegiatan positif yang membangun potensi dan semangatnya!

Ikuti workshop menulis terdepan bersama Bunda Asma Nadia/Bunda Helvy Tiana Rosa, Ayah Isa Alamsyah dan pengarang-pengarang cilik dalam:

Yuk, Jadi Penulis Cilik!

Catat tanggal mainnya:
Ahad, 20 Juni 2010
09.00 - sd 17.00
Tempat: (masih tentatif, Jakarta/Depok)

Apa saja yang akan kamu dapatkan dari sini:
1. Naskahmu akan dikoreksi dan diberi catatan oleh Bunda Asma Nadia/Bunda Helvy Tiana Rosa, agar ke depan kamu bisa menulis lebih baik lagi (terutama bagi peserta early bird)
2. Naskah terbaik akan dikumpulkan dan insya allah diterbitkan dalam buku bersama-sama Putri Salsa, dan Adam Putra Firdaus, oleh AsmaNadia Publishing House
3. Kamu akan mendapatkan pelajaran bagaimana menulis kalimat dengan lebih baik dan menyusunnya dalam cerita.
4. Kamu akan diajarkan cara mengirimkan karya ke penerbit, apa saja syarat-syaratnya, apa kriteria yang mereka cari?
5. Tanya jawab dengan penulis cilik.
Ya, di sesi ini kamu akan bertemu dengan beberapa pengarang cilik seperti Putri Salsa, penulis KKPK best seller (My Candy, Cool Skool, Best Friends Forever, dan Adam Putra Firdaus, mungkin juga dengan Abdurahman Faiz*

dapatkan kiat-kiat menulis dari pengarang-pengarang cilik best seller itu, juga semangat mereka menulis.

Kalau mereka bisa, kamu juga dong...
Workshop ini terbuka bagi kamu yang berusia 9 - 15 thn.

Sebelum kursi peserta terisi semua, daftarkan dirimu sekarang juga!

Investasi Rp. 400.000

Mau lebih murah?
@ Manfaatkan diskon 25% (Rp. 300.000) hanya untuk 20 Pendaftar pertama yang mentransfer.
@ Pendaftaran sebelum tanggal 20 Juni (early bird) cukup membayar
Rp. 350.000

Fasilitas: makan siang, sertifikat, buku karya pengarang cilik, dan hadiah serta doorprize selama acara

Cara pendaftaran kirim sms ke Aeron 081282210742: tulis ANK Nama lengkap (spasi) nama di account facebook dan email no: hp (spasi) address

Transfer ke Rek BCA an Asmarani Rosalba 7650334064 (jika rekening transfer atas nama orang lain sebutkan namanya)
Rek Mandiri an. Asmarani Rosalba 157-00-0206797-4 (untuk mandiri konfirmasi hub 081282210742 agar terdata.

Catatan:
Semua penawaran harga discount di atas hanya berlaku untuk 20 orang pentransfer pertama dan early bird dengan jumlah peserta terbatas. Setelah itu harga kembali normal.

Keterangan lebih lanjut hub: Aeron 081282210742

Berdasarkan pengalaman workshop-workshop yang sempat diadakan sebelumnya, ada baiknya mendaftarkan ananda sesegera mungkin karena peserta sesuai kapasitas tempat. Agar workshop tetap berlangsung nyaman bagi ananda kita. Dengan sangat menyesal kami tidak menerima pendaftaran di tempat.

Saatnya anak-anak belajar dari penulis best seller di tanah air, kapan lagi?:)

PEMINAT DI DAERAH:
Jika ingin diadakah pelatihan menulis di daerah, kami membuka kesempatan kepada panitia lokal atau peserta untuk konfirmasi. Silahkan bergabung di manajemen asma nadia (facebook) dari provinsi mana kabupaten apa?
atau hubungi manajemenanph@gmail.com

salam

Div Workshop
Penerbit AsmaNadia

LOMBA PUISI CINTA MAJALAH STORY 2010

Tema puisi : cinta. Bisa cinta pada sesama, cinta pada orang tua, guru, lingkungan, dan... pastinya cinta pada pacarmu!

Syarat Peserta:

Kategori Umum

  • Melampirkan fotokopi KTP (jika lewat email mohon di-scan)
  • Menyertakan pernyataan bahwa naskah belum pernah dimuat di media manapun, tidak sedang disertakan dalam ajang lomba sejenis dan belum pernah dipublish (baik di blog, twitter, maupun FB)
  • Belum menerbitkan buku puisi

Kategori Pelajar

  • Melampirkan fotokopi Kartu Pelajar yang masih berlaku (jika lewat email mohon di-scan)
  • Menyertakan pernyataan bahwa naskah belum pernah dimuat di media manapun, tidak sedang disertakan dalam ajang lomba sejenis dan belum pernah dipublish (baik di blog, twitter, maupun FB)
  • Belum menerbitkan buku puisi

Syarat Lomba :


  • Puisi asli karya sendiri bukan saduran
  • Diketik dengan font Times New Roman 12
  • Dikirim melalui email ke lombastory@yahoo.com dengan subyek; Lomba Puisi Cinta. Formulir lomba harap di-scan! 1 formulir berlaku untuk 1 puisi/email, peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 puisi.
  • Jika melalui pos, harap melampirkan formulir Lomba Puisi Cinta Story yang sudah disediakan dan ditempelkan di sudut kiri amplop. 1 formulir berlaku untuk 1 puisi, peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 puisi.
  • Alamat Redaksi Story : Jln. Raya Kedoya Duri No. 36, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520
  • Naskah selambatnya diterima redaksi tanggal 1 Juli 2010
  • Juri dan redaksi tidak melayani pertanyaan-pertanyaan dari peserta baik lewat surat, inbox, atau telepon



Hadiah lomba :

Masing masing kategori akan ditentukan 3 juara utama dan 10 puisi terbaik

Masing masing kategori, memperebutkan

  • Juara 1, Uang tunai Rp 700.000
  • Juara 2, Uang tunai Rp 500.000
  • Juara 3, Uang tunai Rp 300.000

Dan 10 puisi terbaik, berhadiah merchandise/produk dari Story dan Sponsor.

Loves Teenlit Novel, Loves Writing, Fantasy Buff

Statistik Blog

About Me

Foto saya
Just an ordinary girl who loves writing so much. Horror buff but exactly fainthearted. Follow me if you wanna be a writer too!